Wednesday 27 February 2013

Cerita Hikmah

Cerita ini sebenarnya sudah cukup lama sekali. Ketika gw lagi rajin - rajinnya ke Mesjid dan sering dengerin cerita dari guru ngaji gw. Waktu itu mungkin gw  lagi sekolah dasar gw dapet cerita ini. Sebenernya ini cerita lucu menurut gw. Tapi ternyata dibalik itu ada hikmah dan pesan yang tersirat atau tersembunyi didalemnya,. Dan itu ada dikehidupan nyata kita.
Penasaraaann? langsung aja baca dengan teliti yaa..

Ustadz Ngawur !!!
 

Diceritakan ada seorang bernama Badrun, tinggal disebuah desa kecil yang jarang sekali para tokoh agamanya. Di desa itu hanya ada satu tokoh agama yang sudah Haji atau Imam di Mesjid desa tersebut. Haji ini sudah berumur tua dan akhirnya meninggal dunia.

Setelah ditinggalkan oleh Pak Haji, mau tidak  mau tugas dari Pak Haji harus ada yang menggantikannya yaitu menjadi seorang Imam tetap di Mesjid tersebut.
Kemudian, Badrun memberanikan diri untuk menggantikan posisi menjadi Imam tetap menggantikan Pak Haji yang meninggal itu. Entah apa yang mendorong dia untuk mengajukan dirinya menjadi Imam.
Tindakkannya punya niat tersendiri atau ingin dipandang dan dihormati didesanya.

Badrun pun mulai memperbaiki bacaan solatnya. Dia mulai menghafal surat - surat pendek untuk bacaan solat setelah alfatihah. Surat yang pertama yang dia hafal adalah surat Al - Ikhlas dan Annas. Hanya itu itu saja surat yang dia baca setiap solat magrib, isya, subuh, dan solat lainnya.

Selama 2 minggu berturut - turut, Badrun tidak ada kesulitan menjadi Imam. Dia pun mulai dikenal sebagai ustadz dihormati sesuai keinginannya.  Hanya saja ketika dia melewati anak - anak muda yang sering solat berjamaah di Mesjid atau makmumnya sering menyapanya dengan sebutan " Pak Kulhu", seperti contoh,
 " Mau kemana Pak Kulhu?".
Badrun merasa heran kenapa namanya diganti dengan Kulhu. "Ah mungkin nama itu ada maknanya kalo saya sudah bisa dibilang ustadz", pikirnya.
Namun kelamaan, sepertinya sapaan nama itu seperti gak asing didenger oleh dia. Akhinya dia sadar kalo nama Kulhu itu di ambil dari surat Al Ikhlass " Qulhuallahu ahad ". Alasannya karena setiap kali imam, dia selalu  membaca surat tersebut.

 Badrun pun berinisiatif untuk menghafal surat lain yaitu surat Al - Kafirun dan Al Kautsar. Bacaan sedikit panjang dan pendek dari surat sebelumnya yang dia hafal. Rencana Badrun, surat tersebut akan dibacakan pada solat magrib sore ini.

Azan magrib pun berkumandang. Badrun siap - siap untuk menjadi imam.
" Bissmillahirrahmaanirrahiimm"
"Allhamdulillahirabbil 'aalamin.......... Waladhoollliinn.. Aaammiin"( sampe selesai ).
Rakaat pertama dia membaca Al - Fatihah dan Surat Al - Kafirun, " Qulyaa ayyuhal kaafiruunn.. Laaa 'a budumaa ta' buduun.............................................................................................................................
walaa ana 'aabiduu namaa 'a bud.. Lakumdiiinukum WALADHOOOLLLIINNN..."
Makmum serentak mengucapkan " Aaammiiinnn "..
Dan beberapa saat kemudian ada yang berteriak " subhanallah, subhanallah "..
Badrun bingung, kenapa ini? ada yang salah ternyata dalam bacaan suratnya..
Makmum ada yang ketawa seperti meledek Badrun dan ada pula yang meninggalkan solatnya karena dianggap Badrun tidak sah solatnya..

Kemudian rakaat kedua, Badrun mulai gugup karena pada rakaat pertama, bacaannya salah. Dia sedikit menurunkan nada suaranya membaca Al Fatihah. Dan kemudian membaca surat Al Kautsar, " Inna a' thoinaa kal kautsar. Fa sollilirobbika wan har.. INNAA..  INNAA INNAA..", Badrun mulai kebingungan karena ayat terakhirnya lupa. Dan spontan dari belakang makmum yang tadi sempat membatalkan solatnya menyerukan " INNA LILLAHII PAK... "
" INNA LILLAHI WA INNA ILLAIHIROOJIUUN", Badrun pun dengan latahnya mengucapkan kalimat itu..
Makmum serentak membubarkan diri..


Nah, itu cerita dari gw tadi menggambarkan bahwa kita itu melakukan sebuah perbuatan jangan ada maksud buruk atau hanya ingin dilihat dan dipandang/ dihormati orang saja. Kerjakan suatu pekerjaan dengan ikhlas tanpa harapan pujian dan serahkan semua sama yang ahlinya.. Jangan kaya si Badrun..





Daily Conversation

Mencari Pekerjaan

: Good morning,Sir.
       Selamat pagi, Pak.

B  : Good morning.
      Selamat pagi.

A  : I am looking for a job, Sir. I am jobless now. I resigned from my job.
      Saya sedang mencari pekerjaan, Pak. Saya menganggur sekarang. Saya mengundurkan diri dari
      pekerjaan saya.

B  : Sit down, please.
      Silahkan duduk.

A  : Thank you.
       Terima kasih.

B  : How do you know there is a vacancy for salesman in this company?
      Bagaimana Anda tahu ada lowongan untuk salesman diperusahaan ini?

A  : I read your advertisement in Kompas this morning.
      Saya membaca iklan Bapak di harian Kompas tadi pagi.

B  : Oh, I see. Can you show me your certificates?
      Oh, saya mengerti. Dapatkah Anda menunjukkan ijazah Anda?

A  : Yes, I can. Here they are, Sir! The certificate of Senior High School, book keeping and English.
       Ya, ini Pak. Ijazah SMA, tata buku dan bahasa Inggris.

B  : What did you do in your previous office?
      Anda bekerja sebagai apa di kantor lama Anda?

A  : I worked as a salesman in Dankos.
      Saya bekerja sebagai salesman di perusahaan Dankos.

B  : How long did you work as a salesman?
      Berapa lama Anda bekerja sebagai salesman?

A  : One year.
       Satu tahun.

B  : Why do you apply to this company?
      Mengapa Anda melamar ke perusahaan ini?

A  : The job offered is suitable to my experience.
       Pekerjaan yang ditawarkan cocok sekali dengan pengalaman saya.

B  : How much do you want your salary?
      Berapa gaji yang Anda inginkan?

A  : Adjust with my ability.
      Sesuaikan dengan kemampuan saya.

B  : All right, you can begin to work tomorrow.
      Baiklah, Anda bisa mulai bekerja besok.


Friday 22 February 2013

Kalibrasi dan Validasi

Apa sih bedanya kalibrasi dengan validasi itu?
Pertanyaan itu muncul ketika kita baru masuk kerja di industri farmasi atau obat atau sejenisnya. Istilah ini mungkin cukup asing bagi sebagian orang. Tapi bagi orang farmasi atau tenaga kesehatan lain kata ini sudah tidak asing lagi didengar. Tapi apa bedanya antara kalibrasi dan validasi? Untuk tujuan apa kegiatan tersebut dilakukan? Silahkan pahami baik - baik pemaparan berikut ini.

Kalibrasi
Yaitu kegiatan untuk menentukkan kebenaran dan ketepatan penunjukkan alat ukur atau bahan ukur dengan membandingkan terhadap standar ukur  yang tertelusur ke standar nasional dan / atau ke standar internasional.
Manfaatnya sendiri yaitu untuk menjaga kondisi alat ukur tetap sesuai spesifikasinya. Dan juga menjaga tingkat kepercayaan umum terhadap hasil pengukuran dari alat ukur yang dipakai.
Parameternya sendiri yaitu dimensi dan massa, temperatur, tekanan, putaran mesin, waktu, dan air flow.

Validasi
Yaitu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.
Tujuan validasi yaitu mengidentifikasi parameter proses yang kritik, menetapkan batas toleransi yang dapat diterima dari masing - masing parameter proses yang kritis, memberi cara pengawasan terhadap parameter proses yang kritis, dan menghasilkan hasil yang standar atau reprodusibel.

Nah, hanya itulah yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat..

Thursday 21 February 2013

Semangat Yang Tertidur

Hari ini gw ngerasa hidup gw jauh dari apa yang gw inginkan. Baru kali ini gw sadar bahwa selama tujuh tahun kebelakang hidup gw seperti gak bermakna. Gw berjalan seolah - olah tanpa ada tujuan dan apa yang ingin gw capai.

Sebenarnya gw banyak banget keinginan yang ingin gw wujudkan. Tapi hari ini gw sadar kalo gw belum memulai sama sekali tindakan apa yang gw lakuin buat jadi kenyataan.

Gw terlalu asik berangan - angan dalam mimpi yang gw ciptain sendiri  tanpa usaha yang nyata. Sehingga gw gak sadar kalo takdir atau jalan hidup seseorang itu ditentukan oleh usaha dia sendiri.

Penyesalan gw hari ini gak akan merubah apapun yang udah gw lewati dalam hidup gw. Waktu yang sudah terlanjur berlalu gak akan mungkin bisa diulang lagi. Dan semua kesia - siaan hidup gw hanya akan jadi penyesalan gw untuk hidup gw kedepan.

Tapi, gw gak akan menyerah. Waktu gw memang tertinggal, tapi gw coba buat bangunin semangat gw yang selama ini tertidur dengan mimpi yang indah dan angan - angan semu. Waktu gw cukup berharga untuk gw sia - siakan lagi.

Hari ini, gw akan mulai kehidupan gw yang baru, yang lebih baik, dan yang lebih terarah. Gw harus konsisten sama tujuan hidup gw, cita - cita gw, dan akhirat gw. Akan gw tinggalin teori " Hidup itu dijalani aja, biarkan mengalir apa  adanya ".. Bukan, bukan itu prinsip gw. Hidup itu dijalani dengan sungguh - sungguh dengan tujuan jelas. Gw pasti bisa, dan gw bukan orang pemalas atau mudah putus asa.

Semangat gw akan jadi alat untuk mewujudkan cita - cita gw dan impian gw..
Yakin itu..!!!

Apa Itu Rasa Nyeri?



Nyeri merupakan persepsi yang kompleks, yang rasanya sangat bervariasi antara satu orang dengan orang yang lain, meskipun mereka mendapatkan cedera atau penyakit yang relatif sama. Nyeri dapat merupakan suatu pertanda bahwa ada yang tidak normal dalam tubuh yang menyebabkan seseorang memerlukan pengatasan dengan obat atau atau dengan berkonsultasi ke dokter.

Banyak teori yang menjelaskan tentang rasa nyeri, namun teori – teori tersebut akhirnya kedalam definisi nyeri yaitu “ pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan baik aktual maupun  potensial atau keadaan yang menggambarkan kerusakan tersebut.” 

Berdasarkan lamanya nyeri, nyeri dibedakan menjadi akut dan kronis. Nyeri akut yaitu durasinya sampai 7 hari yang biasanya terjadi secara tiba – tiba. 

Sedangkan nyeri akut adalah nyeri dengan durasi lebih lama, dapat berbulan – bulan, bahkan bertahun – tahun.
Nyeri berdasarkan asalnya, terbagi menjadi nyeri nosiseptif  ( nociceptive pain ) dan neuropati ( neuropathic pain ). Lebih jelasnya adalah sebagai berikut :

Nyeri nosiseptif


Disebabkan oleh stimulasi langsung pada reseptor nyeri ( nosiseptor ), baik secara mekanis maupun secara rangsangan kimia atau panas. Nyeri nosiseptif dibedakan lagi menjadi nyeri somatik dan nyeri visceral. Nyeri somatik disebabkan oleh kerusakan jaringan yang menyebabkan pelepasan berbagai mediator nyeri dan imflamasi yang kemudian memicu nyeri melalui aktivasi nosiseptor yang banyak dijumpai pada kulit, otot, atau jaringan lunak yang digambarkan sebagai nyeri tajam, menusuk, dan berdenyut – denyut yang relatif mudah diketahui lokasinya.

Sedangkan nyeri visceral disebabkan oleh stimulasi pada sistem syaraf otonom, yang biasanya terjadi pada rongga dalam tubuh ( visceral ) seperti jantung, paru – paru, saluran cerna, atau saluran urogenital. Nyerinya samar – samar, menyebar, dan sulit dipastikan lokasinya

.      Nyeri neuropatik