Friday, 6 December 2013

Delapan Jurus Awal Menjual

Tips ini dikhususkan bagi temen-temen yang sedang memulai bisnis dalam dunia perdagangan yang dikutip dari trainer Lies Budianti. Berikut delapan jurus awal sebelum melangkah dalam jalur membina hubungan seumur hidup dengan pelanggan.

Pertama, tentukan tujuan jangka panjang Anda bekerja, buat alasan sedemikian kuat yang akan mengalahkan segala gangguan yang mungkin akan melemahkan semangat kerja Anda. Misalnya, saya harus bekerja sampai berhasil karena saya perlu membiayai keluarga saya. Pasanglah foto keluarga Anda yang bahagia di meja kerja atau tempat-tempat strategis yang diizinkan kantor. Pasang juga gambar itu dilayar komputer Anda sehingga Anda tahu persis untuk apa dan untuk siapa Anda bekerja. Hal ini dimaksudkan sebagai mesin yang memberi daya dorong agar Anda berusaha keras mencapai tujuan Anda.

Kedua, jangan mudah menyerah. Ada banyak contoh pengusaha-pengusaha yang membuktikan bahwa semangat juang tinggi lambat laun memang akan mendatangkan hasil.

Ketiga, berfokus pada tujuan.  Kita mungkin saja mengalami gangguan dalam merintis dan menapaki karier, tapi kalau tidak kehilangan orientasi di perjalanan, kita akan tahu akhir dari perjalanan kita. Karena itu, memiliki fokus adalah hal yang penting, terutama untuk menjaga agar kita tidak tersesat atau pindah jalur sebelum tujuan tercapai.

Keempat, tetapkan impian sebagai hal yang ingin dicapai, dan pastikan impian itu diceritakan kepada orang lain agar dia bisa mengingatkan Anda agar tidak tidur terlalu panjang, lalai, atau lupa.

Kelima, bangkitkan semangat setiap pagi sebelum pergi kerja mengenai hal-hal itu agar kita dapat menjalani waktu dengan efektif dan melakukan evaluasi pada malam harinya untuk meyakinkan diri bahwa kita telah mengisi hari dengan efektif dan mengerucut pada pencapaian tujuan. Itu adalah relaksasi dan interview pribadi yang sehat.

Keenam, bawa pergumulan  Anda, sekecil apapun, dalam do'a, karena Allah adalah pendengar dan penjawab do'a. Kita juga dapat meminta kerabat atau sahabat ikut mendukung dalam doa. Ini dorongan yang baik dan sangat efektif karena kita memahami bahwa kita tidak sendirian mengejar mimpi itu. Ada orang-orang lain di sekitar kita yang ikut membela atau mendukung.

Ketujuh, cari tokoh yang sukses di bidang penjualan yang bisa menjadi idola atau mentor Anda. Pastikan kesuksesan yang diraihnya adalah kesuksesan yang benar, bukan karena korupsi, curang, atau hubungan kekerabatan. Jangan hanya berfokus pada kesuksesan yang terlihat oleh Anda saat ini, tapi juga pelajari bagaimana ketika dia jatuh dan bangkit lagi. Dari mentor kita juga bisa mendapatkan pengetahuan tambahan untuk memperkaya wawasan. Training-training juga ikut membantu Anda meneguhkan wawasan.

Kedelapan, bersedekah dan beramal terbukti menjadi faktor penentu keberhasilan hidup banyak orang, tidak terkecuali orang sales. Kita tidak perlu menunggu kaya untuk beramal. Kita tidak perlu menunggu menjadi mampu secara khusus untuk melakukan kegiatan sedekah. Kapan pun dan sekecil atau sebesar apapun kita perlu melakukannya. Yang diperhitungkan Tuhan adalah ketulusan hati dan maksud serta tujuan Anda bersedekah. Campur tangan Tuhan secara nyata akan terlihat kalau Anda sengguh-sengguh tulus.   
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment