Uji Bradford
adalah suatu uji untuk mengukur konsentrasi atau kadar protein total dengan
metode kolorimetri dalam suatu larutan. Prinsip pengukuran kadar protein
menggunakan metode Bradford adalah pengikatan pewarna Commassie Brilliant Blue G-250
yang terdapat dalam pereaksi Bradford dengan protein yang mengandung residu
asam amino dengan rantai samping aromatik (Tirosin, Triptofan dan Fenilalanin)
atau bersifat basa (Arginin, Histidin, dan Leusin) membentuk komplek berwarna
biru yang dapat diukur absorbansinya.
Kompleks warna
biru pada larutan yang diberi reagen Bradford sangat cepat terbentuk dan
bersifat stabil. Kestabilan warna biru Commassie
Brilliant Blue G-250
ini karena adanya inteaksi antara lapisan hidrofobik dari protein dengan bentuk
anion dari zat warna Coomassie
Brilliant Blue G-250
yang menstabilkan bentuk anion tersebut
(Bradford 1976).
Pengukuran
absorbansi dapat digunakan alat spektrofotometer UV – Vis, yaitu alat yang
digunakan untuk analisis kuantitatif farmasi yang memiliki prinsip radiasi pada
rentang panjang gelombang 200 – 700 nm yang dilewatkan melalui suatu larutan
senyawa. Elektron-elektron
pada ikatan di dalam molekul menjadi tereksitasi sehingga menempati keadaan
kuantum yang lebih tinggi dan dalam proses penyerapan sejumlah energi yang
melewati larutan tersebut.
Keuntungan dari
metode ini adalah pereaksi yang digunakan sangat sederhana dan mudah disiapkan,
nilai akurasi dan presisi data yang didapatkan cukup tinggi serta untuk
menjamin keakuratan data sampel yang berada di luar jangkauan dapat dilakukan
uji ulang yang hanya membutuhkan beberapa menit saja. Hal itu membuat
keefektifan kerja sangat cepat (Watson 2009).