Saturday, 9 August 2014

Menghidupkan Wajah

Tersenyumlah dan perhatikan bahwa dunia di sekeliling Anda akan tersenyum kepada Anda. Menangislah dan ternyata hanya Anda yang menangis. Senyum yang alami, dalam hal ini adalah tidak dipaksakan atau keluar dari hati, biasanya akan terlihat pula pada mata. Kedua perangkat wajah ini saling mendukung sehingga jika ada ketidaksesuaian, kecenderungan orang akan lebih menilai mata daripada mulutnya.

Hal ini menunjukkan bahwa menghidupkan wajah akan memberikan kehidupan, ketertarikan, dan kesenangan yang dapat dijadikan magnet untuk menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitar Anda. Wajah yang hidup akan membuat rasa nyaman dan ketentraman. Dengan tersenyum, misalnya, akan membuat orang lain merasakan hal yang sama. Artinya, Anda bisa mengontrol sifat dan emosi mereka hanya dengan mengatur wajah Anda. Oleh karena itu, hidupkanlah wajah Anda dengan memberikan pengaruh yang positif agar orang-orang yang ada di sekeliling Anda juga merasakan hawa yang sama.

"Dengan tersenyum, wajah Anda tampak hidup. Namun, tentu dengan senyuman yang alami dan tulus."

Saturday, 8 March 2014

Filosofi Bisnis: THE LAW OF GROWTH

Ditolak bukanlah hal aneh dan mengecewakan bagi seorang orang sales atau marketing. Tak pernah ada penolakan yang sia-sia kalau kita tahu cara mengelolanya. Berlatih mengelola keahlian menjalin hubungan dengan orang lain dilakukan dengan penolakan itu. Kalau kita berhasil tetap menunjukkan sikap positif, kita jadi pemenang. Spirit itu menjadi penggerak bagi langkah berikutnya untuk menang dalam penawaran lain. Jadi, sesungguhnya tidak pernah ada kata kalah dalam penjualan kalau kita mau belajar.

Posisi apapun dibidang sales, entah level bawah, menengah, atau tinggi, memiliki kenikmatan tersendiri. Bila  berada di posisi terbawah, secara individu kita harus meningkatkan keahlian. Tanpa kompetensi maksimal untuk mendapatkan order, sulit untuk berhasil. Segala sesuatu harus bertumbuh. Ketika dipercaya mengkoordinasi tim, mengasah kemampuan dengan turun lapangan tetap diperlukan. Tujuannya agar kita tidak masuk ke zona nyaman. Apalagi kalau tim orang sales menganggap pemimpinnya kurang menguasai. Lalu, bagaimana kalau semua tim adalah ahli? Atasan harus tetap turun mengasah keahlian khusus, dan belajar membangun respek antar anggota tim. Cara lain untuk mendorong tim agar berprestasi yaitu atasan menguasai pemahaman pasar, seperti tren kompetitor, kemampuan manajemen, kemampuan kepemimpinan, juga informasi dan wawasan yang berkaitan dengan produk yang dijual. Memberikan wacana yang baik kepada pemilik juga penting untuk memperlihatkan bahwa kita menguasai apa yang kita kerjakan. 

Pada saatnya setiap orang akan menjadi semakin tua. Kemampuan fisik tidak dapat diandalkan seterusnya. Karena itu, harus ada soft skill yang perlu selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Seperti filosofi bisnis suatu perusahaan mengatakan, " The Law of Growth --- If you are not growing, you are stagnating. If you are not growing better, you are getting worse. So, make continuos learning and growth a part of your daily routine." 

Dalam konteks sales, bertumbuh adalah target yang bertambah, didukung oleh kemampuan dan wawasan yang terus bertambah. Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian saat ini. Pada setiap bidang perlu ada kompetensi yang ingin diraih. Dalam setiap peningkatan pencapaian tertentu selalu ada tantangan baru. Hal ini berkaitan dengan pola pikir, " Seperti ini saja sudah enak, mau apa lagi?" Itu bukan pola pikir yang tepat. Kalau tidak menjadi lebih baik, artinya kita menjadi lebih buruk. Dalam pertandingan, seorang atlet tak pernah hanya dilatih untuk mencapai level tertentu. Atlet dilatih untuk selalu mencapai yang lebih baik dari pencapaian sebelumnya. Begitu juga orang sales. Berlatihlah sedemikian rupa sehingga pencapaian akan terus meningkat dari waktu ke waktu..

Monday, 24 February 2014

Orang Sales Seperti Sepeda Roda Dua

Sesungguhnya orang sales adalah profesi yang bisa diibaratkan sepeda roda dua. Agar tidak jatuh, pengemudi harus terus mengayuh pedalnya, memegang kemudi dengan fokus yang jelas, dan menjaga keseimbangan badan sehingga roda depan dan belakang dapat terus berputar dengan baik, dan sepeda dapat melaju dengan kencang.

Roda depan dan kemudi ibarat selling skill dan technical skill. Sebagus-bagusnya sebuah roda, kalau pengemudinya tidak terampil, tidak akan berputar dengan baik. Sepandai-pandainya pengemudi, bila roda tidak bagus dia tidak dapat mengayuh sepeda itu dengan optimal. Sementara itu, roda belakang ibarat pendorong yang diberikan oleh manajemen sehingga bisnis bisa berjalan. Tanpa sarana/prasarana manajemen yang mendukung, semangat orang sales yang hebat juga bisa mengendur saat berhadapan dengan pelanggan yang cerewet. 

Agar berjalan dengan baik, roda depan dan roda belakang harus sama besar dan dijaga dari waktu ke waktu sehingga bisa berfungsi maksimal. Kalau salah satu kempes, pengemudi sepeda juga tidak dapat mengayuh sepeda, bukan?? Keseimbangan mengayuh sepeda roda dua untuk berhasil mencapai perjalanan panjang yang berkelok-kelok dan banyak hambatan tanpa terjatuh setidaknya ditentukan oleh tiga hal, yaitu kesabaran, ketekunan, dan attitude.

Ricki Subagja 

Sunday, 26 January 2014

Kongres Nasional XIX & Kongres Ilmiah XX 2014 Ikatan Apoteker Indonesia

Ikatan Apoteker Indonesia kembali mengadakan perhelatan besar yaitu KONGRES NASIONAL XIX & KONGRES ILMIAH XX IKATAN APOTEKER dengan tema "Memulai Kongres Nasional & Pertemuan Ilmiah, Mari Kita Wujudkan Praktik Profesi Sesuai dengan Peran & Fungsi Apoteker", yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Februari 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Acara Kongres ini merupakan amanat organisasi dan dilaksanakan setiap 4 tahun sekali.

Kongres ini merupakan ajang kegiatan ilmiah tahunan yang menyajikan kegiatan berupa simposium, presentasi oral ilmiah dan presentasi poster ilmiah, serta pameran ilmiah yang akan diramaikan oleh banyak industri farmasi, sehingga dapat memperluas peningkatan ilmu dan memberikan manfaat untuk para anggotanya. 

Kegiatan Kongres ini dimaksudkan untuk kemajuan dalam bidang kefarmasian khususnya profesi Apoteker, yaitu tersusunnya pedoman organisasi yang sesuai dengan praktik profesi dimasa depan, terwujudnya kesinambungan roda organisasi untuk memperjuangkan eksistensi profesi dan terjalinnya saling tukar informasi ilmiah dalam rangka peningkatan keilmuan dan kompetensi profesi.

Ikatan Apoteker Indonesia mengundang semua anggota untuk ikut serta berpartisipasi dan memberikan dukungan secara aktif di dalam Kongres ini dengan skala dan peserta yang lebih besar. Adapun ketentuan dan pendaftaran peserta sebagai berikut:
  • Waktu pelaksanaan : 21-23 Februari 2014
  • Tempat : Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta
  • Nilai SKP 20
  • Biaya pendaftaran peserta : Early Bird Rp. 1.750.000,- (sd. 31 Desember 2013) dan untuk Normal Rp. 2.000.000,- ( harga tidak termasuk akomodasi & transportasi)
  • Pembayaran (transfer) No. Rek : Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia BNI Cabang Tangerang 001-971-6739.
  • Akomodasi : Hotel Grand Sahid Jaya (Jl.Jend.Sudirman No.86, Jakarta 10220, Indonesia), Hotel Amaris (Gedung Thamrin City Lt. 6 Blok HT No.1 Jalan Thamrin Boulevard, Jakarta 10340 Indonesia), Hotel Thamrin Residence Condotel (Thamrin Residence, Floor UG Jalan Kebon Kacang 1 DKI Jakarta 10240 Indonesia), dan Hotel Smart Thamrin Jakarta (Jl. Tanjung Karang No.2 Jakarta Pusat). Harga hotel dapat dilihat di website pada bulan November 2013, disediakan Shuttle bus bagi pemesan kamar melalui panitia.
  • Sekretariat : Ikatan Apoteker Indonesia, Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta 14440, Indonesia. Phone (+62 21 56962581), Fax (+62 21 5671800)
  • Penyelenggara : Bimatama Inter Kreasi (Gondangdia Building 3rd Floor Jl. RP. Soeroso No.25 Menteng, Jakarta 10330, Indonesia). 
Mudah-mudahan informasi tersebut bermanfaat bagi teman-teman sejawat profesi farmasi. Kapan lagi kita bisa ikut acara besar seperti ini.. Informasi lebih lanjut, temen-temen bisa langsung kunjungi di situs www.ikatanapotekerindonesia.net

By : Ricki Subagja, S.Farm.

Friday, 10 January 2014

Medical Representatif

Haahh,, Rasanya udah lama sekali saya tidak menulis di blog saya ini.. Yahh,, maklum saja sekarang saya jarang nongkrongin laptop sambil online seperti zaman-zaman kuliah dulu.. Mungkin karena sudah sibuk dengan dunia baru saya, yaitu pekerjaan saya sebagai Medical Representatif..

Hampir tiap hari memang saya pulang malem.. Biasanya patokan sampe rumah jam 10 malam.. Jadi begitu sampe di kontrakan, langsung bersihin badan, dan tidur dengan pulasnya.. Padahal dulu sebaliknya, saat masih kuliah.. Tidak bisa tidur sebelum lewat jam 2 pagi.. Tapi sekarang, tidak bisa melek sampe malem.. Mungkin itu efek cape kali yah.. Nikmat banget rasanya setiap bangun pagi badan jadi bugar walaupun cape di kerjaan..

Namanya juga Medrep (Medical Representatif), gak heran kalo pulang sering malem.. Bukan Medrep namanya kalo pulang siang.. Target harus tercapai, bekerja dilapangan, jaga hubungan baik dengan relasi, sebagian besar waktu dihabiskan dijalanan, itu lah Medrep..

Itu semua bukan keluhan ya.. Karena setiap pekerjaan pasti punya resiko dan punya tantangannya sendiri.. Mungkin saya belum bisa menikmati pekerjaan ini, tapi perlahan-lahan akan terbiasa dan mulai beradaptasi dengan situasi dan kondisi.. Karena menurut saya profesi ini banyak sekali manfaatnya.. Apa saja sih manfaat dan ilmu yang diperoleh dari profesi ini..?? Nanti saya bahas di lain kesempatan.. Rasanya belum saatnya saya cerita panjang lebar kalo saya saja masih baru diprofesi ini.. Tunggu kelanjutannya ya.. 

Ricki Subagja