Tersenyumlah dan perhatikan bahwa dunia di sekeliling Anda akan tersenyum kepada Anda. Menangislah dan ternyata hanya Anda yang menangis. Senyum yang alami, dalam hal ini adalah tidak dipaksakan atau keluar dari hati, biasanya akan terlihat pula pada mata. Kedua perangkat wajah ini saling mendukung sehingga jika ada ketidaksesuaian, kecenderungan orang akan lebih menilai mata daripada mulutnya.
Hal ini menunjukkan bahwa menghidupkan wajah akan memberikan kehidupan, ketertarikan, dan kesenangan yang dapat dijadikan magnet untuk menarik perhatian orang-orang yang ada di sekitar Anda. Wajah yang hidup akan membuat rasa nyaman dan ketentraman. Dengan tersenyum, misalnya, akan membuat orang lain merasakan hal yang sama. Artinya, Anda bisa mengontrol sifat dan emosi mereka hanya dengan mengatur wajah Anda. Oleh karena itu, hidupkanlah wajah Anda dengan memberikan pengaruh yang positif agar orang-orang yang ada di sekeliling Anda juga merasakan hawa yang sama.
"Dengan tersenyum, wajah Anda tampak hidup. Namun, tentu dengan senyuman yang alami dan tulus."