Saturday 17 August 2013

Penggunaan Obat Yang Tidak Rasional

Ada 5 jenis penggunaan obat yang tidak rasional, yaitu : 

1. Over Prescribing
Yaitu penggunaan obat yang tidak diperlukan, dosis terlalu tinggi, pengobatan terlalu lama, atau jumlah yang diberikan lebih dari yang diperlukan. Terdapat beberapa jenis obat yang banyak diberikan kepada pasien tanpa indikasi yang jelas dan tepat. Golongan obat tersebut adalah antibiotik, kortikosteroid, obat penurun berat badan, antikolesterol, multivitamin, tonikum, vasodilator, obat untuk memperbaiki metabolisme otak, dan sediaan untuk dermatologi.

Over prescribing juga didefinisikan sebagai pemberian obat baru dan mahal, padahal tersedia obat lama yang lebih murah yang sama efektifnya dan sama amannya, pengobatan sistomatik untuk keluhan ringan sehingga dana untuk penyakit yang berat tersedot, atau penggunaan obat dengan nama dagang walaupun tersedia obat generik yang sama baiknya.

2. Under Prescribing
Yaitu tidak memberikan obat yang diperlukan, dosis tidak mencukupi, atau pengobatan yang terlalu singkat.

3. Incorect Prescribing
Yaitu obat yang diberikan untuk diagnosis yang keliru, obat untuk suatu indikasi tertentu tidak tepat, penyediaan ( di Apotek,Rumah Sakit ) salah, atau tidak disesuaikan dengan kondisi medis, genetik, lingkungan, faktor lain yang ada pada saat itu.

4. Use of Ineffective or Harmful Drugs
Misalnya lebih memilih ibuprofen dibandingkan parasetamol untuk antipiretik dan analgesik pada nyeri kepala.

5. Polypharmacy
Yaitu menggunakan dua atau lebih obat padahal suatu obat pun sudah mencukupi atau pengobatan setiap gejala secara terpisah padahal pengobatan terhadap penyakit primernya sudah dapat mengatasi semua gejala. 

Contoh pemilihan obat yang tidak rasional adalah : 
  1. Memilih obat yang lebih mahal.
  2. Injeksi analgetik + antihistamin / kortikosteroid untuk semua keluhan.
  3. Kombinasi antiinflamasi non steroid ( AINS ) + misoprostol / H2 Bloker, pada orang yang tidak beresiko terkena Efek Samping Obat AINS.
  4. Pemberian antibiotik untuk semua penderita diare.
  5. Pemberian antimikroba selama 3 hari, termasuk untuk infeksi jamur.
  6. Memilih ampisilin dibanding amoksilin untuk diberikan secara oral.
  7. Kombinasi antimikroba + anti fungi + antiinflamasi 
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment