Apa makna kesuksesan itu? Mengapa banyak pejabat dan pengusaha kaya yang masih merasa belum sukses? Mengapa masih ada orang yang telah memiliki sederet gelar akademik merasa belum juga sukses? Apa sih parameter sukses itu?
Pertanyaan itu sering sekali terlintas dipikiran kita.
Secara sederhana , sukses bisa dikatakan sebagai sebuah keberhasilan akan tercapainya sesuatu yang telah ditargetkan. Sukses adalah milik semua orang. Tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan.
Harta, pangkat, dan gelar merupakan sebagian dari ukuran sukses. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit orang yang tergelincir dalam kesesatan dan kenistaan karenanya. Sebab orang hanya mengejar kebaikan dunia, lalu lalai dari urusan akhiratnya. Kesuksesan tidak hanya dilihat dari duniawi saja, tetapi harus seimbang antara duniawi dan akhiratnya. Sehingga kita perlu sistem atau pola hidup yang memungkinkan kita dapat meraih sukses dunia, maupun di akhirat.
Orang yang sukses sejati adalah orang yang terus - menerus berusaha membersihkan hati. Di sisi lain dia terus meningkatkan kemampuan untuk mempersembahkan pengabdian terbaik, yang dapat dilihat dari keikhlasan dan kemuliaan akhlak.
Bagaimana caranya agar kita bisa hidup sukses dalam kesederhanaan, efektif, efisien, dan produktif? Berikut ini tips yang diungkapkan oleh Aa Gym dalam bukunya " Sebuah Nasihat Kecil " ada tujuh, yaitu:
Pertama, sikap tenang. Dalam segala hal kita harus bersikap tenang. Ketenangan adalah gambaran dari keyakinan kita yang mantap terhadap kekuasaan Allah maupun terhadap kemampuan diri kita sendiri. Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri adalah cerminan dari kematangan ilmu, pemahaman, dan pengalaman - pengalaman hidup. Jika seseorang cenderung gelisah, galau, panik, tergesa - gesa, cemas dan semacamnya, apa yang yang bisa diputuskan dalam keadaan kondisi seperti itu? Pangkal dari ketengan hati adalah ingat Allah.
Kedua, sikap terencana. Dalam berbagai hal, perencanaan mutlak diperlukan. Ada sebuah ungkapan menyatakan, " Gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan ". Orang yang seluruh aktivitas hidupnya terencana dengan baik akan mampu bertindak efektif dan efisien. Sanggup menghemat biaya, tenaga, dan pikiran, serta meminimalisasi resiko, sebab segala sesuatunya sudah terukur dengan akurat.
Ketiga, sikap terampil. Kunci dari keterampilan adalah berlatih. Kita bukanlah singa yang lahir menjadi pemimpin. Tetapi kita adalah manusia yang akan semakin arif ketika sudah berlatih.
Keempat, sikap tertib. Tertib berarti teratur. Orang yang hidupnya tertib, ia akan mampu menata dam mengelola waktunya yang hanya 24 jam itu dengan baik. Akan mampu menetapkan target - target pekerjaannya tertata, secara rasional dan terukur.
Kelima, sikap tekun. Ketangguhan dalam berproses didefinisikan sebagai sikap tekun. Orang yang tekun akan sangat menikmati pekerjaanya, sehingga lambat - laun ia akan memperoleh hasilnya.
Keenam, sikap tegar. Sikap tegar diperlukan untuk membangun sebuah kesuksesan. Segala cobaan dan rintangan harus bisa diselesaikan denga sikap ketegaran.
Ketujuh, sikap rendah hati. Kedudukan apapun yang diperoleh tidak membuat kita sombong. Harus dipahami bahwa kesombongan adalah sarana yang paling efektif untuk menjatuhkan martabat manusia.
Itulah tujuh tips membangun kesuksesan menuju keseimbangan dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat..
0 Comments