Wednesday 20 March 2013

Tips Menghadapi Psikotes

Psikotes merupakan bagian dari perekrutan karyawan baru. Psikotes cukup unik. Sebab, peserta yang gagal menjalaninya bukan berarti memiliki IQ dibawah rata - rata. Psikotes tidak berhubungan dengan IQ seseorang. Namun, psikotes hanya menilai kemampuan dan pemahaman seseorang mengenai sebuah pekerjaan. Biasanya, perusahaan memiliki kriteria tertentu dalam merekrut karyawan baru. Jadi, apabila gagal menjalani psikotes suatu perusahaan, berarti kriteria yang Anda miliki tidak sesuai kebutuhan perusahaan tersebut. Namun, Anda sangat mungkin diterima diperusahaan lainnya. Itulah uniknya psikotes. Mungkin beberapa tips berikut akan berguna bagi Anda pada saat menjalani psikotes atau tes potensi akademik.

Pertama, biasanya dalam psikotes diujikan berbagai macam soal, seperti Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, atau tes gambar. Anda diharapkan bisa menguasai berbagai jenis bidang studi. Sebaiknya, buka kembali beberapa buku mata pelajaran sekolah, diktat kuliah, atau berlatih soal - soal psikotes. Selain itu, Anda juga perlu memperoleh pengetahuan dari berbagai media massa, seperti koran atau televisi.

Kedua, khusus untuk soal Bahasa Indonesia Anda diharapkan lebih banyak membaca buku yang berkenaan dengan sastra dan tata bahasa. Dari bacaan tersebut, jika ada kata - kata yang tidak dimengerti, Anda bisa melihatnya di kamus Bahasa Indonesia.

Ketiaga, persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes, namun karena ketegangan atau kondisi tubuh yang tidak prima membuat hasil tes kurang memuaskan.

Keempat, siapkan semua peralatan tulis setidaknya sehari sebelum menjelang pelaksanaan tes.

Kelima, sebaiknya kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Mungkin ini adalah trik lama, tetapi memang hal seperti ini harus dipraktekkan untuk menghemat waktu karena begitu banyak soal yang harus dapat dikerjakan dengan waktu yang terbatas.

Keenam, dengarkan secara seksama dan ikuti petunjuk yang disampaikan oleh pengawas tes. Jangan lupa untuk membaca petunjuk soal terlebih dahulu sebelum memulai mengerjakan tes.

Ketujuh,  jangan enggan untuk bertanya kepengawas tes bila ada sedikit hal yang tidak Anda mengerti. Anda tidak dibenarkan bertanya kepada peserta tes lainnya.

Terakhir, yang penting untuk diingat, jangan melihat jawaban orang lain. Apa pun hasilnya, itu akan membuat hasil tes bertentangan dengan kondisi pribadi Anda yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. 
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment