Monday 22 July 2013

Ampas Minyak Kelapa

Kelapa atau dengan nama latinnya Cocos nucifera. L adalah tanaman yang bernilai komoditi komersial, karena semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Budidaya tanaman kelapa merupakan salah satu alternatif yang sangat menguntungkan. Salah satu pemanfaatan kelapa dalam industri adalah pembuatan minyak kelapa.

Pembuatan minyak kelapa secara tradisional atau dikenal dengan wet process ( proses basah ) dilakukan dengan memarut daging buah kelapa segar dan meremas - remasnya dengan air untuk diambil santannya. Santan yang diperoleh direbus hingga seluruh kandungan airnya menguap dan tertinggal minyak dan endapan berupa ampas minyak kelapa yang berwarna kecoklatan. Masyarakat Jawa sering menyebutnya blondo.

Ampas minyak kelapa yang dihasilkan dari pembuatan minyak kelapa secara tradisional memiliki kandungan minyak atau lemak sebanyak 17,1% ( Murtius ). Hal ini menyebabkan ampas minyak kelapa sering diolah menjadi pakan. Baik digunakan untuk pakan ternak maupun konsumsi langsung oleh manusia. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengolah ampas minyak kelapa menjadi pakan adalah dengan fermentasi. Hasil fermentasi ampas minyak kelapa ini menunjukkan peningkatan nilai nutrisi yang sangat tinggi ( Muskiyah ).
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment