Saturday 5 October 2013

Isolasi Bakteri Lipolitik

Bakteri yang dapat menghasilkan enzim lipase dan memiliki aktivitas katalitik dalam menghidrolisis minyak atau lemak dinamakan bakteri lipolitik. Contoh dari beberapa spesies bakteri lipolitik adalah : Bukholderia, Chromobacterium viscosum, Pseudomonas cepacia, Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas fluorescens, Pseudomonas fragi, Bacillus thermocatenulatus, Staphylococcus hyicus, Staphylococcus aereus, Staphylococcus epidermides. Namun, selain bakteri terdapat juga mikroba lainnya, seperti kapang dan khamir yang dapat menghasilkan lipase (Dali dkk. 2011).  
Isolasi enzim perlu memperhatikan tujuan serta bentuk isolat enzim yang diinginkan. Untuk keperluan penelitian dan analisis, hasil isolasi enzim tidak diperlukan dalam jumlah banyak, tetapi mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi. Dalam pelaksanaanya memerlukan teknologi isolasi enzim yang mempunyai sifat dan aktivitas maksimum (Hadioetomo 1993).
Inokulasi merupakan cara memindahkan bakteri atau fungi dari media pertumbuhan yang lama ke media yang baru. Bahan yang diinokulasikan pada media disebut inokulum. Sel-sel dalam inokulum akan terpisah sendiri-sendiri. Setelah inkubasi, sel-sel bakteri individu ini memperbanyak diri sedemikian cepatnya sehingga  dalam waktu 18 sampai 24 jam terbentuklah massa sel yang dapat dilihat dan dinamakan koloni (Hadioetomo 1993).
Teknik penggoresan ose  yang baik akan memisahkan sel-sel bakteri satu dengan yang lainnya. Sel tunggal ini disebut sel induk yang akan melakukan pembelahan biner dalam waktu  2030 menit menjadi dua sel anak, lalu pada 2030 menit berikutnya setiap sel anak membelah lagi sampai jumlah eksponensial menjadi bermilyar-milyar sel anak yang saling bertumpukkan membentuk satu koloni.
Koloni yang berlainan dapat mewakili macam organisme yang berbeda-beda. Setiap koloni merupakan biakan murni satu macam mikroorganisme. Bila setelah masa inkubasi koloni-koloni tersebut saling terpisahkan cukup jauh sehingga tidak bersentuhan, maka diperoleh koloni murni. Koloni murni atau biakan murni adalah biakan yang sel-selnya berasal dari pembelahan satu sel tunggal (Hadioetomo 1993).
Enzim lipase cenderung bersifat polar, sedangkan substratnya berupa senyawa non polar, sehingga lipase bekerja pada bagian antar muka antara fase yang larut dalam air dan fase minyak dari substratnya. Aktivasi pada lapisan antar muka dari lipase ini akan meningkat ketika substrat yang tersedia berada dalam bentuk emulsinya. Substrat dan produk yang dihasilkan dari karakteristik lipase ini terkadang bersifat tidak larut dengan baik dalam media air. Hal ini dapat dengan mudah enzim dipisahkan dari substrat dan produknya.


Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment